Pernahkah kamu mengalami perasaan “Zing” seperti di film Hotel Transylvania (2012). Zing, atau “cinta pandangan pertama” adalah pengalaman yang kami alami kala itu.
Tujuh tahun lalu kami pertama bertemu saat ospek kampus di UIN Yogya. Kami ditempatkan di ruang ospek yang sama, dengan Pak Ali [kini kaprodi IAT] dan Pak Robby [kini dekan Fakultas Ushuluddin] sebagai dosen pengampu kelas. Kala itu Dzalfa baru lulus dari PP. Sunan Pandanaran dan Egi masih berstatus mahasiswa aktif di jurusan Arsitektur UII.
Kesan pertama Dzalfa tentangnya berkisar tentang penampilannya yang mencolok, seperti; oh, dia pintar, kulitnya terang, dan bermata sipit. Penampilan Egi tak sama seperti mahasiswa-santri UIN Yogya umumnya. Awalnya Dzalfa bahkan mengira Egi adalah mahasiswa non-muslim
Adapun di mata Egi, Dzalfa tampak cemerlang. Perempuan satu ini melakukan satu kegiatan yang membedakannya dari orang-orang di sekelilingnya: Dzalfa tengah murāja’ah bi al-ghaib [mengulang hafalan Al-Qur’an] di pojokan kelas. “Ini nih menantu yang mama cari,” batin Egi. Dari sinilah kisah keduanya dimulai. sebab penampilannya itu. Dzalfa pun bergumam dalam hati, “memangnya mahasiswa non-muslim bisa masuk UIN Yogya? jurusan tafsir pula.”